Kolam tanah kaya akan ion-ion dan mineral dari tanah. Salah satu keunggulan kolam tanah adalah karena tanah banyak mengandung mineral renik yang penting bagi nutrisi ikan lele. Tanah juga berfungsi sebagai penstabil ion dalam air. Ketika air kekurangan ion, tanah akan memberikannya. Ketika air kelebihan ion, tanah akan mengikatnya. Ikan yang dibiakkan di kolam tanah dapat tumbuh besar dan cepat daripada ikan yang dibiakkan di kolam terpal.
Air kolam tanah tidak cepat bau. Hal ini disebabkan karena kolam tanah memiliki bakteri yang berfungsi sebagai perombak bahan organik dan penyuplai mineral bagi bakteri. Perombakan bahan organik yang cepat akan membantu mengurai pakan lele yang tidak habis sehingga tidak berada terlalu lama di dalam air. Kolam Tanah umumnya dikelola secara tradisional. Luas lahan yang dibutuhkan sangat bergantung dari usaha yang akan dijalankan. Untuk memperoleh hasil panen 100 Kg Lele konsumsi, diperlukan lahan seluas ± 30 m².
Yang perlu Diperhatikan dari Kolam Tanah (tradisional) adalah :
Pematang; tidak bocor, cukup tinggi sehingga cukup aman saat datangnya musim hujan.
Kualitas air; Sumber air yang masuk ke kolam harus diperhatikan, dan tidak tercemar, supaya sesuai dengan kondisi yang dubutuhkan Lele untuk cepat besar.
Ketinggian air; Idealnya dibutuhkan air untuk memenuhi badan kolam hingga ketinggian 30 - 75 cm ditambahkan bertahap sesuai dengan ukuran lele.
Ketersediaan air memadai sepanjang Tahun
Struktur tanah tidak Porous/ tidak mudah longsor
Lokasi bukan daerah banjir
Kolam Tanah umumnya memiliki hama ;
Kelelawar; berbahaya bagi lele yang masih berukuran kecil. 1 Kelelawar bisa menghabiskan banyak benih dalam 1 malam.
Ucrit; biasa menyerang benih lele. Ucrit adalah anakan dari kumbang air, warna hijau berbentuk panjang. Ucrit biasa hidup di sepanjang dinding kolam.
Kodok; Kodok sangat sering dijumpai hidup diareal persawahan. Apabila kolam Tanah berlokasi di lokasi persawahan, hama ini sudah dipastikan ada.
Ular; Ular merupakan pemangsa lele baik ukuran benih maupun lele berukuran besar. Namun untungnya Ular bukanlah hewan yang rakus soal makan. Ular yang mendapatkan mangsa bisa kenyang hingga kurun waktu 1 minggu hingga mulai mencari mangsa kembali.
Hama tersebut diatas umumnya adalah binatang malam, sehingga diperlukan kontrol didaerah sekitar kolam pada malam hari untuk mengusir pengganggu tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar